Pemda Bolsel Gelar Rapat Kerja Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

by -73 views

LS,BOLSEL– Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan gelar Rapat Kerja bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

Rapat Kerja yang digelar di Lapangan Futsal Kompleks Perkantoran Panango, Kamis (16/02/2023) hari ini, dipimpin langsung Bupati H.Iskandar Kamaru S,Pt.M,Si yang saat itu didampingi Sekretaris Daerah Marzanzius Arvan Ohy,S,STP,M.AP, Direktur Universitas Terbuka Gorontalo Andi Suci Anita, SP, MP.

Bupati H.Iskandar Kamaru S,Pt.M.Si, dalam sambutannya menjelaskan tentang pentingnya pendidikan.

“Pendidikan adalah salah satu hal penting yang wajib dilakukan, yang tujuannya menjadikan seseorang mempunyai kepribadian yang baik dan memiliki wawasan secara luas, secara umum arti pendidikan adalah pembelajaran, pengetahuan dan keterampilan, dimana dalam kurun waktu dua tahun terakhir Pemerintah daerah terus melakukan upaya peningkatan dan pengembangan pendidikan di daerah ini, dan di tahun 2023 ini, sesuai rencana strategi, masih ada target yang akan dicapai di periode kepemimpinan kami, dan ini mejadi PR bagi kita semua,” jelas orang nomor satu di Bolsel ini.

Lanjut dijelaskan Bupati tentang tujuan pembangunan jangka menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2021-2026.

“Tujuan Pembangunan Jangka Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2021-2026 merupakan penjabaran dari misi, tujuan, dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berkaitan dengan kinerja pelayanan pendidikan dalam meningkatkan sumber Daya Manusia yang berkepribadian dan berbudaya, serta berdaya saing, meningkatkan sumber daya manusia yang semakin berkualitas dan berdaya saing, serta meningkatnya kualitas pendidikan kesehatan masyarakat dan kebudayaan keluarga,”jelas Kamaru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel Rante Hattani S.Pd,M.Si menyampaikan laporan kegiatan tersebut.

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sejauh ini telah berupaya untuk melakukan berbagai upaya, diantaranya dengan memaksimalkan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dengan sasaran meningkatnya derajat pendidikan masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Penyusunan program pendidikan secara terpadu yang juga merupakan salah satu elemen perencanaan strategis bagi tercapainya kebijakan yang telah ditetapkan, dalam penyelenggaraan pendidikan mengacu pada prinsip “Pendidikan Murah” dan “Pendidikan Gratis” untuk masyarakat miskin, pembelajaran dalam pendidikan sesuai dengan tuntutan perkembangan iptek dan kebutuhan masyarakat, meningkatkan atau mengintensifkan kegiatan pemberantasan buta aksara atau kesetaraan fungsional, untuk memberantas tuntas masyarakat buta huruf, mengoptimalkan program wajib belajar pendidikan dasar (Wajar Dikdas) 9 tahun, peningkatan kemampuan, keahlian dan kualitas tenaga pengajar (guru) dalam proses belajar mengajar terutama untuk tingkat sekolah dasar, sehingga dapat mempengaruhi terhadap kualitas siswa, selain itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Perlu Basis Data Terpadu berupa Statistik data yang melibatkan data Kependudukan yang terintegrasi sehingga dalam melaksanakan Identifikasi terhadap Personal Penduduk Bisa terlayani dalam Pemenuhan Layanan,”jelas Rante Hattani dalam laporannya.

Pada Tahun 2022 lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel memiliki jumlah anggaran sebesar Rp 120 Miliar lebih, yang digunakan untuk membiayai 4 program yang ada yang terdiri dari 13 kegiatan dan 46 sub kegiatan.

Adapun capaian program yang sudah berjalan diantaranya pemberian bantuan perlengkapan belajar kepada peserta didik dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2,7 miliar dengan sasaran penerima peserta didik yang terdata pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) SEJUMLAH 6.183 peserta didik dan, pada tahun 2022 sudah diserahkan kepada peserta didik sejumlah 5.443 penerima baik PAUD, SD dan SMP. bantuan beasiswa anak asuh pemda kepada 16 orang siswa SD dan18 orang siswa SMP, pembangunan museum, progres penuntasan keaksaraan mencapai 100% pada tahun 2022, sejumlah 384 orang yang tersebar pada 7 kecamatan. Tenaga Harian Lepas (THL) 412 orang guru yang tersebar pada 90 sekolah SD, SMP dan 98 lembaga PAUD.

Rapat Kerja dihadiri Para Asisten Sekretariat Daerah, Staf Khusus, Staf Ahli, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Kepala Satuan Pendidikan Dasar, Pimpinan PAUD Dikmas dan Para Guru.