LS,BOLSEL- Desa Torosik merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Torosik adalah desa induk dari beberapa desa tetangga yang sudah dimekarkan dan menjadi desa definitif seperti Desa Deaga, Desa Adow dan Adow Selatan.
Awal mula nama desa ini adalah “TOGOP” diambil dari nama pohon kayu, yang memiliki getah yang unik. Getah ini sangat lengket dan bisa digunakan untuk menjerat berbagai jenis burung.
Terbentuknya Desa Torosik adalah atas prakarsa dari lima belas orang yang pimpin Osen Linsawang Mokoagow. Di mana saat itu (tahun 1952), baru saja melepas jabatannya sebagai Sangadi Tobayagan.
Kemudian O.L Mokoagow bersama beberapa orang lainnya, yakni Husna Thalib, Mangula Podomi, Langku Podomi, Osi Podomi, Taha Podomi, Langke Podomi, Kaledang Mokoagow, Arsyad Thalib, Mo’ula Podomi, Muis Mokoagow, Ayub Thalib, Bareng Podomi, Ungkel Mokoagow dan Albasri Mokoagow, berkeinginan membuka perkebunan di lokasi rata “TOGOP” atau desa Torosik saat ini, areal perkebunan tersebut masih merupakan areal wilayah perkebunan Desa Tobayagan pada waktu itu.
Atas usaha, do’a serta perjuangan dari mereka-mereka tersebut terbentuklah sebuah pemukiman baru atas persetujuan Bupati Daerah tingkat II Bolmong saat itu. Bapak Y.C. Manoppo.
Perkebunan ‘Togop’ resmi menjadi desa otonomi pada tahun 1957. Disertai dengan surat keputusan pengangkatan Sangadi Togop yang saat itu dipercayakan kepada Osen Linsawang Mokoagow, dengan juru tulis pertamanya Muis B Mokoagow.
Tiga tahun kemudian, atau Pada tahun 1960 Panggulu dan Sangadi O.L. Mokoagow merubah nama Desa Togop menjadi Desa Torosik. perubahan nama desa tersebut diambil dari nama pohon kayu yang keras yaitu kayu Torosik yang banyak tumbuh di wilayah tersebut.
Secara Geografis, Desa Torosik Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Deaga, Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Mataindo, Sebelah Utara dengan Desa Adow Selatan dan Kecamatan Lolayan Kabupeten Bolaang Mongondow, Sebelah Selatan berbatasan dengan laut Maluku perairan Teluk Tomini.
Desa Torosik sebagian wilayahnya yang terdiri dari perbukitan dan pegunungan, juga meliputi wilayah pesisir dan laut, yang mencakup kawasan teluk Torosik serta kawasan hutan Mangrove.
Penduduk yang tinggal di desa ini, berasal berbagai etnis yakni Suku Mongondow, Sanger, Gorontalo, dan Jawa.
Desa Torosik memiliki sumberdaya alam yang begitu melimpah, keberagaman sumber daya hayati baik hulu sampai hilirnya sangat potensial untuk dikelola secara adil dan berkelanjutan. Perkebunan kelapa, cengekeh, pala dan tanaman palawija lainya menjadi sumber utama perekonomian masyarakat Desa Torosik, ditambah lagi dengan potensi perikanan tangkap yang sangat membantu perekonomian warganya di wilayah pesisir.
Adapaun Sangadi yang pernah memimpin Desa Torosik yaitu :
- Osen Linsawang Mokoagow, (1957-1975)
- Muis B Mokoagow, Periode (1976-1993)
- Ismail O Mokoagow, Periode (1994-2002)
- Anuar O Mokoagow, Periode (2002-2007)
- Anuar O Mokoagow, Periode (2008-2013)
- Moh Bakri Mokoagow (2015 -07 Januari 2021)
- Hasia Podomi (Pjs Sangadi Torosik).
Sumber: Pemerintah Desa Torosik