LS MANADO– Sejumlah 95 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan ikuti Pelatihan Dasar di Balai Diklat Badan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Saat mengikuti Apel, yang digelar dihalaman Balai Diklat BPSDMD Sulut, Selasa (09/05/2023) hari ini, para CPNS Bolsel diberi arahan oleh Kepala Bidang Manajerial BPSDMD Sulut Drs Steven Ricko Lasut yang saat itu diwakili Kepala Sub Bidang Pelatihan Dasar Ronny Kumurur SE.
“Selamat Datang Peserta Latsar, persiapkan diri anda, baik secara fisik dan mental, jaga ketertiban, kebersihan dan kekompakan,”ujar Ronny Kumurur.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Ahmadi Modeong S Pd, menyampaikan bahwa Open Ceremony Pelatihan Dasar untuk CPNS Bolsel Tahun 2023 ini akan dibuka resmi Bupati Bolsel H.Iskandar Kamaru S.Pt,M.Si, dan dihadiri Kepala BPSDMD Sulut Drs.Marhaen Tumiwa,M.Pd, sejumlah pejabat Pemprov Sulut, Para Asisten Setda Bolsel, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Bolsel.“Pembukaan Pelatihan Dasar ini akan digelar di Aula Integritas BPSDMD Provinsi Sulut, Kelurahan Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara, dan akan dibuka besok, Kamis (10/05/2023) oleh Bupati Bolsel H.Iskandar Kamaru,S.Pt,M.Si, dimana untuk tahun ini peserta Latsar berjumlah 95 Peserta yang terdiri dari 28 Peserta Pria dan 67 Peserta Wanita,”jelas Ahmadi Modeong.
Lanjut ditegaskan Kepala BKPSDM Bolsel bahwa CPNS Peserta Latsar wajib mengikuti semua materi Latsar.
“Saya berharap semua peserta berkonsentrasi mengikuti semua materi Latsar, karena peserta yang tidak mengikuti satu saja materi pada kegiatan ini, maka peserta tersebut dapat dinyatakan tidak lulus, jadi selama 18 hari kedepan peserta akan mengikuti proses pembelajaran klasikal, setelah itu dilanjutkan dengan habituasi dan aktualisasi di unit kerja peserta selama 30 hari, dan 3 hari pelaksanaan ujian, selain itu peserta harus menjaga kesehatan, kekompakan serta memperhatikan disiplin, karena disiplin dapat membentuk integritas, perlu diingat bahwa bahwa sesulit- sulitnya hari ini, pasti akan berakhir,”tegas Ahmadi.
Aspriadi Paputungan