Bupati Bolsel Buka Resmi Workshop Pendidikan Anti Korupsi dan Penguatan Karakter Pada Satuan Pendidikan

by -38 views

ADVERTORIAL– Bupati Bolsel H.Iskandar Kamaru,S.Pt,M.Si buka resmi kegiatan Workshop Pendidikan Anti Korupsi dan Penguatan Karakter Pada Satuan Pendidikan.

Kegiatan yang digelar di Lapangan Futsal Kompleks Perkantoran Panango Rabu (22/11/2022) hari ini mengangkat tema “Prestasi Tanpa Korupsi” dan diikuti sejumlah 275 peserta Workshop yang terdiri dari 90 Kepala Sekolah SD dan SMP, 90 Peserta dari unsur Komite dan 95 Peserta dari Lembaga PAUD.

Saat membuka kegiatan tersebut, Bupati H.Iskandar kamaru,S.Pt,M.Si mengatakan bahwa pendidikan anti korupsi merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilakukan melalui pendidikan, baik formal maupun non formal.

“Sebagai tindak lanjut upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 57 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Anti Korupsi Pada Satuan Pendidikan, ini memiliki beberapa fungsi kognitif, fungsi afektif dan fungsi psikomoto, dimana Fungsi kognitif ini akan menambah pengetahuan serta wawasan mengenai korupsi dan dampak massif yang ditimbulkan, kemudian fungsi afektif membentuk moral dan karakter anti korupsi peserta didik dengan cara menanamkan nilai-nilai anti korupsi dan terakhir fungsi psikomotor kesadaran moral untuk melawan berbagai bentuk praktek korupsi,” ujar orang nomor satu di Bolsel ini.

Lanjut dijelaskan Bupati bahwa melalui kegiatan ini dapat menciptakan generasi muda yang sadar dan memahami bahaya korupsi.

“Melalui kegiatan workshop kali ini, semoga peserta dapat memahami jenis, dan bentuk korupsi, serta juga mengetahui sanksi atau konsekuensi yang diterima jika melakukan praktek korupsi, bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah untuk memasukkan Pendidikan Anti Korupsi di setiap sekolah dengan tujuan agar anak didik juga mengetahui tentang jenis, bahaya, upaya pencegahan serta dampak korupsi,” tegas Kamaru.

Semntara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel rante Hattani S,Pd.M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa Workshop ini digelar sebagai komitmen bersama antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kemeterian Agama,Kementerian dalam Negeri terkait implementasi Pendidikan Anti Korupsi pada jenjang Pnediidkan PAUD,Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, selain itu kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada para Kepala Sekolah, Komite, tentang Pendidikan Anti Korupsi pada Satuan Pendidikan, sehingga ini bisa dicegah secara bersama-sama,”ungkap Rante Hattani.

Kegiatan Workshop dihadiri Sekretaris Daerah Bolsel Marzanzius Arvan Ohy, S.STP M.AP, Pihak Polres Bolsel, Kacabjari Dumoga, Para Asisten, Pimpinan OPD, Tim Penyuluh Anti Korupsi, Camat, Sangadi, dan Para Kepala Sekolah, Ketua Komite dan Pimpinan Lembaga PAUD se-Bolsel.

 

Aspriadi Paputungan