LS,BOLSEL– Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Deddy Abdul Hamid sampaikan turut berbelasungkawa untuk korban tragedi Kanjuruhan malang yang menewaskan ratusan korban jiwa.
“Atas nama Keluarga Besar KONI Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya para korban di Stadion Kanjuruhan Kota Malang Provinsi Jawa Timur, duka ini adalah duka kita semua, terutama sepakbola tanah air,”ujar Deddy Abdul Hamid.
Atas inisiden ini, jumlah korban yang sudah teridentifikasi, hampir mencapai 200 orang dinyatakan meninggal, dan 298 korban lainnya mengalami luka-luka.
Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi pada pertandingan pekan ke-11 liga BRI yang mempertemukan tim Arema Malang vs Persebaya Surabaya, pada hari Sabtu (01/10/2022) akhir pekan lalu, yang berakhir dengan skor 3-2, dimana setelah wasit utama meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kemudian para suporter tuan rumah yang tidak puas atas hasil itu, masuk ke lapangan, sehingga kondisi kian tak terkendali, dan akhirnya aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke para suporter dan penonton baik yang ada di lapangan dan tribun Stadion Kanjuruhan.
Penonton dan supporter yang merasa panik akhirnya langsung melarikan diri meski berdesak-desakan menuju pintu keluar stadion, sehingga tidak sedikit korban yang jatuh dan terinjak dan mengalami sesak nafas, bahkan meregang nyawa.
Aspriadi Paputungan
