LS,BOLSEL– Sejumlah 25 Siswa dan Siswi Raudhatul Athfal Nurul Iman Desa Tolotoyon di wisuda.
Wisuda yang digelar di Balai Desa Tolotoyon, Kamis (23/06/2022) hari ini dihadiri Kepala Pendidikan Islam Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Jamaluddin Lamato S.Pd,M.Pd yang didampingi Pengawas Raudhatul Athfal dan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Okter Engka S.Pd, dimana pada kesempatan itu, Kepala Sekolah Raudhatul Athfal Nurul Iman Tolotoyon Minarti Tongkasi SH menyampaikan laporan kegiatan wisuda kelulusan bagi 25 siswa-siswinya.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Kepala Pendidikan Islam Kementerian Agama Bolsel menegaskan bahwa siapapun yang memimpin Raudhatul Athfal Nurul Iman Tolotoyon harus mampu membawa sekolah ini lebih maju.
“Apresiasi kepada Pemerintah Desa Tolotoyon, pihak Yayasan dan Kepala Sekolah, Para Bunda dan orang tua wali murid RA Nurul Iman Tolotoyon, terutama siswa-siswi yang diwisuda hari ini, harapan kami siapapun yang memimpin RA Nurul Iman Tolotoyon harus mampu membawa sekolah ini lebih maju, terkait pergantian Kepemimpinan di RA Nurul Iman itu adalah hal lumrah, apalagi Pimpinan Yayasan yang juga Kepala Sekolah sebelumnya sudah terpilih menjadi Sangadi di Desa ini, harus disadari bahwa terkait jabatan itu kemungkinannya hanya dua, kalau bukan kita yang meninggalkannya,maka kita yang akan ditinggalkannya,”tegas Jamaluddin Lamato.
Disampaikannya juga bahwa hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi anak anak peserta didik di RA Nurul Iman Tolotoyon.
“Hari ini merupakan hari bersejarah bagi anak-anak kita, terutama 25 peserta wisuda yang telah dinyatakan lulus, selamat atas kelulusannya, yang terpenting sinergitas antara orang tua siswa dan pihak sekolah harus baik, terutama dalam hal membangun karakter anak yang diawali dari lingkungan rumah atau keluarga,”ungkap Kepala Pendis Kemenag Bolsel ini.
Sementara itu Sangadi Tolotoyon yang diwakili Kaur Pemerintahan Sumarto Paputungan dalam sambutannya memberikan apresiasi atas atas kelulusan siswa-siswi RA Nurul Iman Tolotoyon yang dihadiri langsung pihak Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
“Apresiasi atas kelulusan siswa-siswi, terima kasih atas kehadiran Kepala Seksi Pendidikan Islam Jalamaludin Lamato ,S.Pd dan Pengawas Raudhatul Athfal dan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, harapan kami selaku pemerintah desa, pendidikan anak usia dini di RA Nurul Iman Tolotoyon kedepan akan lebih maju, kami pemerintah desa akan terus memfasilitasi kegiatan pendidikan di desa ini, demi peningkatan sumber daya manusia mulai dari anak usia dini,”ujar Sumarto Paputungan.
Usai acara kelulusan siswa-siswi, atas dedikasi dan peran aktifnya, Bunda Rusyanah dianugerahi gelar sebagai Bunda Raudhatul Athfal Guhanga, yang ditandai dengan pemasangan Salempang oleh Kepala Pendis Kemenag Bolsel Jamaluddin Lamato S.Pd.M.Pd.
Saat menyampaikan pesan dan kesan pada acara wisuda kelulusan dan perpisahan bagi dirinya yang beberapa waktu lalu telah terpilih sebagai Sangadi Tolotoyon, Bunda Rusyanah mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari Kementerian Agama Bolsel, Pemerintah Desa, terutama orang tua/wali dari para siswa/i dalam proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang dipimpinnya dalam kurun 14 tahun terakhir.
“Syukur Alhamdulillah prosesi wisuda bagi 25 Siswa-siswi hari ini berjalan lancar, terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga proses pendidikan di RA Nurul Iman hingga kini masih tetap berjalan dengan baik, apresiasi yang tak terhingga kepada Pemerintah Desa Tolotoyon dibawah kepemimpinan Sangadi Ramdan Makalalag A.Ma Te atas dukungan dan partisipasi yang terus berperan aktif dalam menyediakan fasilitas di sekolah ini, terima kasih juga atas kepercayaan orang tua/wali siswa-siswi kepada kami, semoga para peserta wisuda yang lulus hari ini akan menjadi generasi penerus yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara, pesan saya terakhir kepada para Bunda agar menanamkan rasa memiliki, jangan membeda-bedakan anak anak satu sama lain, buat mereka seperti putra-putri kita sendiri, ikhlaskan hati untuk membimbing dan mendidik mereka,”tutur Bunda Rusyanah.
Aspriadi Paputungan