ADVERTORIAL– Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Anggota Komisi V DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan Almarhum Hi Herson Mayulu S.IP di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana Jakarta, Minggu (17/04/2022).
Pada acara penyambutan dan pelepasan jenazah Anggota Komisi V DPR-RI yang juga mantan Bupati Bolsel periode 2010-2015, 2016-2018, tampak sejumlah Pejabat Pemerintah dan Pimpinan serta Anggota DPRD Provinsi Kabupaten/Kota di Sulut.
Setibanya di VIP Room Sam Ratulangi Airport Manado, Jenazah Almarhum belum langsung diberangkatkan ke rumah duka di Kelurahan Mogolaing Kotamobagu, karena pihak Pemprov dan DPD PDI-Perjuangan masih melaksanakan beberapa acara seremonial sebagai wujud penghormatan terakhir kepada Putra Terbaik Sulut yang dikenal sebagai Tokoh Toleransi ini.
Usai pelaksanaan upacara penyambutan, jenazah diberangkatkan ke rumah duka di Kotamobagu untuk disemayamkan, dan dishalatkan sebelum bertolak ke Bolaang Mongondow Selatan.
Upacara pelepasan jenazah Almarhum Hi.Herson Mayulu,S.IP dipimpin langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wabup Drs.Steven O.E Kandouw dan dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota ,Politisi Sulut, serta ribuan pelayat duka.
Pada saat pemakaman jenazah, sejumlah Anggota DPRD yang hadir di lokasi pemakaman diantaranya Ketua Komisi II DPRD Bolsel Zulkarnain Kamaru, S.Ag, Ketua Komisi I Fadli Tuliabu,SH, Anggota DPRD Drs Sunardi Kadullah, Harson Mooduto, Sarjan Podomi, Abdul Razak Bunsal, serta sejumlah Anggota Legislatif dan jajaran Sekretariat DPRD Bolsel.
Ketua Komisi II DPRD Bolsel Zulkarnain Kamaru S Ag, ketika diwawancara di lokasi usai prosesi pemakaman mengungkapkan duka yang mendalam atas meninggalnya salah satu Kader Terbaik dan Putra Daerah Bolsel.
“Sosok Almarhum sebagai panutan, orang tua, guru dan teladan yang baik, perjuangan dan kontribusi beliau cukup besar bagi daerah dan masyarakat, terutama masyarakat Bolsel, dimana beliau pernah memimpin daerah ini dalam kurun waktu tahun 2010-2018, kita doakan semoga amal ibadah beliau diterima Allah Subhanawataala,”ujar Zulkarnain Kamaru.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi I Fadly Tuliabu,SH juga mengungkapkan rasa dukanya atas meninggalnya Tokoh Toleransi Sulut ini.
“Kepergian Almarhum menyisakan duka bagi kita semua, terutama Masyarakat Sulut dan Bolmong Raya, sebagai politisi senior yang syarat pengalaman, tentunya kita semua harus banyak belajar dari sosok Almarhum yang menurut saya beliau adalah tokoh yang paripurna baik sebagai eksekutif maupun lagislatif, Semoga arwah Almarhum diterima Allah Subhanawataala, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan hati,”tutup Fadly.
Aspriadi Paputungan