ADVERTORIAL – Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan gelar pelatihan USG Dasar Antenatal Care bagi tenaga kesehatan.
Kegiatan yang digelar di UTC Damhil Gorontalo, Jumat (17/09/2021) hari ini, dibuka resmi Bupati Bolsel Hi.Iskandar Kamaru S, Pt yang diwakili Asisten I Setda Bolsel Ramli Abdul Majid S,Pd dan didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Sarina Paputungan SE,MM, Kepala Bidang Kesmas I Nyoman Sukawanayasa, S.Kep, dan Direktur PT. Bintang Allenia Medika Fajar AL Fajri.
Dalam sambutan yang disampaikannya, Asisten I Setda Bolsel Ramli Abdul Majid S,Pd menyampaikan tentang pentingnya kegiatan Pelatihan USG Dasar Antenatal Care Bagi Tenaga Kesehatan.
“Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi merupakan salah satu indikator RPJMD-RPJMN, sehingga peningkatan mutu pelayanan adalah prioritas utamanya, selain itu dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi maka dibutuhkan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan terutama dalam upaya memenuhi standar kompetensi pelayanan dasar sehingga masyarakat memperoleh pelayanan yang optimal berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/3/9/2020 tentang Lokus kegiatan tahun 2021 dimana Kabupaten Bolsel termasuk salah satunya dari 200 Kabupaten/Kota di indonesia,”ujar Ramli Abdul Majid.
Dijelaskannya juga tentang perlunya upaya peningkatan kesejahteraan keluarga yang lebih optimal.
“Melalui pelatihan USG ini merupakan salah satu cara meningkatkan kapasitas Tenaga Kesehatan dalam bidang keilmuan dan keterampilan dalam melakukan deteksi dini kasus resiko tinggi sehingga mampu membuat keputusan yang tepat sebelum terjadinya kegawat daruratan ibu dan bayi, oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi kita bersama harus berkomitmen meningkatkan pelayanan dengan peningkatan sanpras, fasilitas dan peningkatan Sumber Daya Manusia kesehatan sehingga kita dapat menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Bolsel, melalui momentum yang baik ini, peserta diharapkan fokus mengikuti pelatihan ini dan totalitas sehingga ilmu yang di peroleh terserap dengan baik dan dapat di aplikasikan pada pelayanan di tempat tugas masing-masing,”jelas Asisten I Setda Bolsel ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Sadly Mokodongan yang diwakili Sarina Paputungan SE.MM juga menjelaskan bahwa dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, Dinas Kesehatan pada tahun 2020 lalu telah berupaya meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan.
“Dalam rangka menurunkan Angka Kamatian Ibu dan Angka Kematian Bayi, Pemkab Bolsel telah membangun Puskesmas dan menyediakan ruangan khusus perawatan ibu bersalin dan rawat gabung selain Poli Klinik KIA-KB, dan pada tahun ini 2021 kemenkes telah melatih 4 tim Poned melalui metode Blanded Learning pada bulan Maret dan April 2021, serta melalui Dana Alokasi Khusus yang terlaksana saat ini, pelatihan USG bagi Tenaga Kesehatan sehingga para Bidan dan Dokter memiliki kompetensi di bidang tersebut, dimana pada kegiatan ini, Dinas Kesehatan bekerjasama dengan PT. Bintang Allenia Medika sebagai Badan Usaha penyedia alat kesehatan dan pendidikan kesehatan,” tutup Sarina.
Aspriadi Paputungan
