LS,BOLSEL- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melalui instansi teknis Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) berupaya cegah dan minimalisir kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas PPKBP3A Dra Suhartini Damo ME, saat ditemui diruang kerjanya.
“Kami terus melakukan sosialisasi untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan perempuan, dimana pada tahun 2020 lalu ada 20 kasus kekerasan terhadaap anak dan 1 kasus kekerasan terhadap perempuan, serta 7 kasus anak berhadapan dengan hukum atau anak yang menjadi pelaku kejahatan,”ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Ollyn Tumuhu,S.IP menambahkan bahwa Pemkab Bolsel terus memberikan pendampingan hukum bagi anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan.
“Pemkab Bolsel melalui Dinas PPKBP3A terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak dari kekerasan terhadap perempuan dan anak, selain itu kami memberikan pendampingan hukum serta pendampingan pemulihan psikolog kepada anak atau perempuan yang menjadi korban kekerasan,”jelas Ollyn.
Aspriadi Paputungan